Seperti kita ketahui bahwa pendidikan adalah usaha manusia
untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan
kebudayaan. Dalam perkembangannya, dan Investasi adalah menyimpan atau menanamkan
sejumlah uang pada suatu barang atau jasa.
Sebuah studi kecil-kecilan yang saya lakukan di kelas saya sendiri di jurusan ilmu hukum, saya terkejut dengan jawaban teman-teman saya yang 80 % dari mereka itu bercita-cita menjadi seorang pengusaha dan hanya sebagian yang bercita-cita sebagai penegak hukum. Oleh karena itu saya simpulkan bahwasanya pendidikan itubenar-benar infestasi saja.
berdasarkan
sumber hukum formil yang saya ketahui itu adalah dokrin yang dimana seorang
profesor bernama Toshiko Kinosita mengemukakan
bahwa sumber daya manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung
perkembangan industri dan ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini
tidak pernah menempatkan pendidikan sebagai prioritas terpenting. Tidak
ditempatkannya pendidikan sebagai prioritas terpenting karena masyarakat
Indonesia mulai dari yang awam hingga politisi dan pejabat pemerintah, hanya
berorientasi mengejar uang untuk memperkaya diri sendiri dan tidak pernah
berfikir panjang.
Menurut
saya salah satu penyebabnya adalah :
1. faktor ekonomi yang di mana pendidikan hanya dijadikan alat untuk perkembangan
ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi
2. Faktor
sosiologis yang secara umum terbukti bahwa semakin berpendidikan seseorang maka
tingkat pendapatannya semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang
berpendidikan lebih produktif bila dibandingkan dengan yang tidak
berpendidikan.
Sebuah studi kecil-kecilan yang saya lakukan di kelas saya sendiri di jurusan ilmu hukum, saya terkejut dengan jawaban teman-teman saya yang 80 % dari mereka itu bercita-cita menjadi seorang pengusaha dan hanya sebagian yang bercita-cita sebagai penegak hukum. Oleh karena itu saya simpulkan bahwasanya pendidikan itubenar-benar infestasi saja.
Benarkah “Pendidikan itu Investasi” ?
Reviewed by Karaeng Se're
on
6:39:00 AM
Rating:
No comments: