Benarkah “Pendidikan itu Investasi” ?

Seperti kita ketahui bahwa pendidikan adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, dan Investasi adalah menyimpan atau menanamkan sejumlah uang pada suatu barang atau jasa.


berdasarkan sumber hukum formil yang saya ketahui itu adalah dokrin yang dimana seorang profesor bernama Toshiko Kinosita mengemukakan bahwa sumber daya manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini tidak pernah menempatkan pendidikan sebagai prioritas terpenting. Tidak ditempatkannya pendidikan sebagai prioritas terpenting karena masyarakat Indonesia mulai dari yang awam hingga politisi dan pejabat pemerintah, hanya berorientasi mengejar uang untuk memperkaya diri sendiri dan tidak pernah berfikir panjang.


Menurut saya salah satu penyebabnya adalah :
1.      faktor ekonomi yang di mana pendidikan hanya dijadikan alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi
2.     Faktor sosiologis yang secara umum terbukti bahwa semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih produktif bila dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan.
 
Sebuah studi kecil-kecilan yang saya lakukan di kelas saya sendiri di jurusan ilmu hukum, saya  terkejut dengan jawaban teman-teman saya yang 80 % dari mereka itu bercita-cita menjadi seorang pengusaha dan hanya sebagian yang bercita-cita sebagai penegak hukum. Oleh karena itu saya simpulkan bahwasanya pendidikan itubenar-benar infestasi saja. 
Benarkah “Pendidikan itu Investasi” ? Benarkah “Pendidikan itu Investasi” ? Reviewed by Karaeng Se're on 6:39:00 AM Rating: 5

No comments: